BEEF CATTLE — Jakarta Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengunggah momen pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lewat akun Instagram pribadinya. Hal ini menuai beragam komentar.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memandang hal ini sesuatu yang baik dan wajar
Bagus dan wajar saja. Beliau (Megawati) kan pernah menjadi presiden. Hari ini ketum salah satu partai besar di Indonesia. Jadi, wajar kalau Pak Prabowo, perwakilan Pak Presiden menjalin relasi dan silaturahmi dengan beliau,” kata dia saat dihubungi, Jumat (5/6/2025).
Herzaky memandang, jika para pemimpin politik guyub akan berdampak baik pada negara dan rakyat. Sehingga, saat ini lebih baik membangun negeri dan kesampingkan perbedaan.
“Kalau para tokoh dan pemimpin negeri ini guyub, kan baik buat negeri dan rakyat. Lebih baik kita fokus membangun negeri ini. Kesampingkan perbedaan,” ujar dia.
Dasco Unggah Momen Pertemuan dengan Megawati
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengunggah momen pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lewat akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco, pada Kamis (5/6/2025).
“Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di kediamannya beberapa hari lalu,” tulis Dasco.
Tampak dalam pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, mantan Menkumham Yasonna Laoly, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Dasco terlihat berbincang bersama dan mendengarkan ucapan Megawati di dalam ruangan yang dihiasi lukisan Presiden Pertama RI Soekarno.
“Saya mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” lanjut Sufmi Dasco Ahmad.
Buat Suasana Tenang
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menilai, kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di peringatan Hari Lahir Pancasila tidak menjadi sinyal PDIP masuk ke kabinet Prabowo Subianto.
“Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Menurut Dasco, terlalu jauh apabila kehadiran Megawati dinilai menjadi sinyal PDIP merapat dalam kabinet, termasuk bergabung dalam koalisi.
“Saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan hari lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu,” ucap Dasco.
Selain itu, Dasco mengakui, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan Megawati membawa suasana adem dalam perpolitikan tanah air.
Diketahui, Gibran dan Megawati menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6/2025).
“Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” pungkasnya.