BEEF CATTLE — Beijing – Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Kamis (10/7/2025) mengatakan bahwa China bersedia memperkuat kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra dengan Mesir di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, keuangan, manufaktur, energi baru, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta pertukaran budaya dan antarmasyarakat.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, Li juga mengatakan China bersedia mendorong lebih banyak perusahaan China yang mumpuni untuk berinvestasi di Mesir,
Li menyampaikan salam hangat dari Presiden China Xi Jinping kepada Al-Sisi, mengatakan bahwa hubungan China-Mesir telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara.
Pihak China, kata Li, siap berkolaborasi dengan Mesir untuk memanfaatkan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara tahun depan sebagai kesempatan untuk memperkuat persahabatan tradisional, memperkokoh kepercayaan politik timbal balik, dan terus saling memberikan dukungan kuat dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan satu sama lain.
China juga bersedia bergabung dengan Mesir untuk terus memperkaya kemitraan strategis komprehensif China-Mesir, mendorong lebih banyak pencapaian dalam kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara, serta terus bergerak maju menuju tujuan membangun komunitas China-Mesir dengan masa depan bersama di era baru.
Lanskap internasional ditandai dengan meningkatnya gejolak dan kekacauan, dengan konflik berkepanjangan dan belum terselesaikan yang khususnya menimpa kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, kata Li.
China, menurut Li, siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Mesir dan mendorong gencatan senjata secepatnya di Gaza.
Pihak China juga siap bergabung dengan Mesir dalam meringankan krisis kemanusiaan, mencegah efek limpahan dan eskalasi konflik, serta melakukan upaya tanpa henti demi penyelesaian masalah Palestina yang komprehensif, adil, dan langgeng, kata PM China itu.
Menurut Li, China bersedia bekerja sama dengan Mesir untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam platform multilateral termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), BRICS, dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), serta mempraktikkan multilateralisme sejati.
Li menambahkan bahwa China akan bekerja sama dengan Mesir untuk mempromosikan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang bermanfaat dan inklusif secara universal, serta mendorong perkembangan kerja sama China-Arab dan China-Afrika yang stabil dan berjangka panjang.
Upaya Pembangunan Ekonomi dan Sosial
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2731943/original/077889700_1550541708-mesira.jpg)
Al-Sisi meminta Li untuk menyampaikan salam tulus dan harapan baiknya kepada Xi. Dia mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi, China telah mencapai prestasi luar biasa dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Menyebutkan bahwa China adalah kawan sejati Mesir, Sisi mengatakan hubungan bilateral telah menikmati perkembangan yang stabil dan lancar sejak terjalinnya hubungan diplomatik.
Terutama dalam beberapa tahun terakhir, dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, Mesir dan China telah menjalin kemitraan strategis yang komprehensif, dan hubungan bilateral telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah, katanya.
Mesir dengan tegas mematuhi prinsip Satu China dan bersedia untuk mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang erat dengan China, memajukan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, serta memperdalam kolaborasi di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, energi baru, infrastruktur, dan pariwisata, kata presiden Mesir itu.
Mesir menyambut lebih banyak perusahaan China untuk memasuki pasar Mesir dan siap memberikan fasilitasi, tambahnya.
Al-Sisi mengatakan Mesir mendukung serangkaian inisiatif global yang diusulkan oleh Xi dan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral dengan China guna mempromosikan perdamaian dan pembangunan global.