Kabar duka datang dari lingkungan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Seorang diplomat ditemukan tewas dalam kondisi yang masih menjadi misteri. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mendalami aktivitas terakhir diplomat tersebut guna mengungkap penyebab kematiannya.
Polisi bakal mendalami aktivitas dan kegiatan korban untuk mengusut kasus kematian diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hal itu dilakukan untuk mendalami rangkaian peristiwa sebelum korban ditemukan tak bernyawa.
“Profil, kegiatan yang bersangkutan, itu yang akan terus dilakukan pendalaman ya, sehingga peristiwanya itu yang utuh. Bagaimana keseharian korban,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7).
“Kemudian apa aktivitasnya, hingga saat itu berada di TKP, kemudian akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.”
Ade Ary enggan berkomentar terkait isu beredar yang menyebut korban turut terlibat menangani kasus WNI di Kamboja. Kata dia, semuanya masih dalam tahap penyelidikan.
Kemlu menyatakan akan bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan. Mereka juga menegaskan komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan seluruh diplomat yang bertugas, sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga almarhum.
Kasus ini menjadi sorotan media dan masyarakat luas. Banyak yang berharap agar proses investigasi berjalan transparan dan cepat, sehingga kebenaran dapat terungkap tanpa spekulasi yang berlebihan. Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keamanan dan kesejahteraan diplomat dalam menjalankan tugas negara. (11/7) Jumat.